Perawatan Burung Murai Batu Saat Mabung
Mabung adalah hal rutin yang tidak bisa dihindari oleh burung. Biasanya
terjadi dengan ditandai rontoknya bulu secara bertahap dan kembali
tumbuh bulu menjadi sempurna. Saat – saat mabung adalah keadaan yang
sensitive bagi setiap burung ini dikarenakan tidak seimbangnya keadaan
tubuh dengan kerontokan bulunya. Dan untuk merawat burung saat mabung
khususnya burung murai batu adalah sebagai berikut, burung tidak perlu
dijemur cukup diletakan pada tempat yang teduh. Mengurangi frekuensi
mandi menjadi 2 atau 3 hari sekali juga hal yang bagus untuk menjaga
kesehatan tubuh dan cepat mengembalikan keadaannya pada posisi semula.
Kebersihan burung juga tidak lupa kita perhatikan khususnya kandang
burung murai batu harus selalu dibersihkan setiap hari dan ditutup
dengan kerodong sepanjang waktu mabung. Burung harus diasingkan dari
burung yang sejenis, pada saat seperti ini burung relative diam dan
lebih tenang sehingga cocok untuk dimaster. Peletakan master jangan
terlalu jauh ataupun terlalu dekat sedang-sedang saja yang terpenting
suara master masih terdengar walaupun kecil. Pemberian kroto diusahakan
agar lebih banyak tetapi pemberian jangkrik dikurangi.
Ketika bulu burung murai batu sudah tumbuh, burung kadang tidak mau
ngeluarkan suaranya atau diam, hal ini disebabkan bulu-bulu pada
tubuhnya belum terlalu keras dan butuh waktu untuk mengeraskan bulunya
sekitar 2 bulanan. Saat tumbuh bulu diperlukan perawatan-perawatan
intensive salah satu contohnya adalah jangan pernah murai saat partum
buhan bulu, karena dapat menghentikan pertumbuhan bulu akibat pengerasan
bulu terlalu dini. Ketika pertumbuhan bulu sudah sempurna dan maksimal,
penjemuran burung harus dilakukan secara bertahap :
- Minggu pertama di jemur selama ½ jam
- Minggu kedua di jemur selama ¾ jam
- Minggu ketiga dan keempat di jemur selama 1 jam
- Minggu kelima dan keenam di jemur selama 1,5 jam
- Minggu ke tujuh dan kedelapan di jemur selama 2 jam
Burung tidak boleh diadu sebelum 2 bulan sebab burung dapat tidak
terkendali dan menjadi galak, atur pola mandi dan setelan makanan
seperti sebelum masa mabung. Setelah selesai penjemuran burung dapat
dicoba dengan latihan meletakan burung diantara burung lainnya.
Semoga artikel di atas tentang Perawatan Burung Murai Batu Saat Mabung dapat bermanfaat. Baca juga artikel tentang Tips Membedakan Jenis Kelamin Burung Murai Batu.
Jika dari temen-temen berkenan dapat mengisi kolom komentar dibawah
ini, kami mengharap kritik dan saran dari temen-temen semua. Terima
kasih.
Sumber : Berbagai Sumber
0 komentar:
Posting Komentar