Tips Memperbaiki Lampu Efisiensi
Barang-barang bekas yang tidak dipakai
umunya langsung dibuang, padahal barang bekas tersebut masih bisa
service alias direpair. Salah satu barang tersebut adalah lampu hemat
energi/lampu jari, namun belum banyak orang yang tahu dan mampu
memenfaatkan lampu hemet energi yang sudah tidak bias menyala lagi.
Cara kerja lampu hemat energi
yaitu arus listrik AC dari PLN di ubah menjadi arus dc oleh dioda
bridge selanjutnya difilter oleh kondensator elektrolit. Tegangan
tersebut kemudian diolah secara elektronik oleh rangkaian inverter DC
to AC kemudian arus AC tersebut akan menyulut tabung Flourescent.
Pertama-tama kita siapkan alat berupa
solder,atraktor,tenol,multi tester,obeng kecil. Setelah alat-alat
lengkap maka kita mulai membuka tutup dari rangkaian lampu dengan cara
mencongkel dengan obeng kecil. Setelah tutup tersebut terbuka maka kita
dapat melihat rangkaian elektronika/ballast elektronik.Kemudian
pisahkan rangkaian tersebut dengan lampu tabung tersebut dengan cara
melepas 4 kawat sambungan pada rangkaian. Untuk mengetes filament
tersebut kita gunakan multi tester pada posisi 10X. Apabila jarum
bergerak saat pengukuran masing-masing filament maka dapat kita
simpulkan bahwa lampu tabung masih layak digunakan. Karena lampu tabung
masih baik maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada rangkaian
ballast elektronik. Apabila filament lampu tabung yang putus maka
kemungkinan rangkaian ballast elektronik masih baik. Kerusakan pada
lampu biasanya ada 2 kemungkinan yaitu Rangkaian ballat rusak atau
lampu tabung yang putus, maka dapat kita akali dengan cara kanibal. Cara
kanibal dapat kita gunakan apabila kita mempunyai 2 lampu yang rusak
dan kerusakannya berbeda cotohnya kita mempunyai sebuah lampu yang rusak
ballast elektronik dan lampu yang lain rusak pada lampu tabungnya.
Kita dapat memanfaatkan ballast elektronik yang masih bagus dan kita
pasang pada tabung lampu yang masih bagus.
Pada komponen ballast
elektronik yang sering rusak adalah transistor. Karena hampir semua
jenis ballast elektronika yang ada hamper sama, maka bisa kita gunakan
system kanibal pada ballast elektronik yang lain. Dengan system kanibal
kita dapat menghemat biaya. Biasanya transistor yang digunakan yaitu
seri 13001 untuk daya <8 watt, seri 13002 untuk daya 8 watt sampai
18 watt, seri 13003 untuk daya diatas 18 watt.
Tanda kerusakan tabung lampu :
- Pada salah satu atau kedua ujung filament berwarna hitam,hal ini dikarenakan panas yang berlebih pada filament yang diakibatkan tegangan lebih ataupun usia pakai. Untuk lebih baiknya kita gunakan multitester untuk mengecek filament.
- Tabung lampu retak,kemungkinan dikarenakan jatuh ,terbentur,atau karena panas yang berlebih pada tabung lampu.
Tanda kerusakan pada ballast elektronik :
- Sekring putus, biasanya putus dapat kita tes menggunakan multi tester pada skala 1X, apabila jarum bergerak maka sekring baik.
- Dioda short, hal ini jarang terjadi untuk mengetesnya kita menggunakan multi tester pada posisi 10X, apabila jarum tidak bergerak maka dioda putus. Bila pengetesan posisi dioda dibolak-balik dan jarum bergerak maka dioda short.
- Capasitor, kerusakan pada umumnya capasitor terlihat menggembung. Cara pengetesan menggunakan multi tester posisi 10X apabila jarum bergerak kemudian kembali ke-posisi nol berarti capasitor baik. Apabila jarum bergerak dan tidak kembali maka capasitor korslet.
- Resitor, kerusakan biasanya ditandai dengan terlihat terbakarnya resistor. Cara pengetesan dengan multi tester, bila jarum bergerak menunjukkan nilai yang sama dengan nilai resistor maka resistor baik,apabila jarum tidak bergerak maka resistor putus.
- transistor, biasanya transistor pecah, untuk mengetesnya menggunakan multi tester posisi 10X. Transistor baik jika jarum bergerak apabila basis pada kabel merah dan colektor atau emitor pada kabel hitam dan jarum tidak bergerak pada saat dites menggunakan multi tester antara colektor dan emitor.
Contoh gambar ballast lampu Jari |
eyuana.com |
0 komentar:
Posting Komentar